22 BUMN & perusahaan swasta bantu pembangunan kesehatan

Bisnis.com,14 Nov 2011, 18:31 WIB
Penulis: Adhitya Noviardi

 

JAKARTA: Kementerian Kesehatan mengajak 22 perusahaan swasta dan BUMN untuk berkontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia di bidang kesehatan dalam mempercepat program Millenium Development Goals (MDGs). 
 
Kerja sama tersebut diperkuatkan dengan penandatanganan MoU (memorandum of understanding) hari ini di Kantor Kemenkes. 
 
Ke-22 perusahaan tersebut terdiri atas 19 pihak swasta, diantaranya PT Indah Kiat Pulp & Paper Mill dari APP Group, PT Pfizer Indonesia, dan tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yaitu PT Kimia Farma, PT Bio Farma, dan PT Askes. 
 
Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih usai menandatangani MoU tersebut, menuturkan dalam mencapai percepatan MDGs tersebut, pemerintah tidak mungkin bisa bekerja sendiri. 
 
"Oleh sebab itu diperlukan dukungan dan peran serta semua pihak, termasuk dunia swasta," ujarnya hari ini di Jakarta.
 
Menurut Endang, dunia usaha bisa berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di negeri ini. 
 
Berbagai program kesehatan tersebut, a.l. peningkatan kesehatan ibu, peningkatan status gizi masyarakat, pengendalian penyakit menular, penurunan angka kematian anak, dan pengendalian sejumlah penyakit seperti HIV/AIDS, tuberkulosis, dan malaria, serta pengendalian penyakit DBD, dan pengendalian penyakit tidak menular lainnya.
 
Hendra Gunawan Hoo, Managing Director Corporate Affairs and Communication Asia Pulp & Paper, mengatakan bahwa pihaknya selalu berupaya mendukung program pemerintah, a.l. dengan membantu pelaksanaan program percepatan pencapaian MDGs di wilayah sekitar pabriknya berada.
 
"Kami sejak lama selalu membantu pemerintah, termasuk Kemenkes dalam berbagai upaya promosi dan penyuluhan masalah kesehata bagi masyarakat di sekitar pabrik kertas milik APP Group di berbagai daerah, termasuk sekitar pabrik PT Indah Kiat Pulp & Paper Mill," ungkapnya usai menandatangani MoU itu.
 
Menkes menambahkan semua program untuk kesehatan tersebut ditampung dalam program Desa Siaga dan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM). Kegiatannya kemudian ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana kerja dalam pelaksanaan program CSR 2012.
 
Menurutnya, kerja sama dengan berbagai pihak ini termasuk dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-47 tahun ini. 
 
"Momentum ini sekaligus mengajak masyarakat untuk hidup sehat sesuai tema HKN ke- 47, yaitu Indonesia Sehat.   Masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat, agar terwujud derajat hidup sehat seutuhnya," ungkap Endang. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini