Harga emas masih berpeluang tembus US$64,3 per gram

Bisnis.com,15 Nov 2011, 16:22 WIB
Penulis: News Editor

 

BANDUNG: Harga emas dunia pada akhir tahun diperkirakan masih berpotensi menembus US$2.000 per troy ounce (US$64,3 per gram) di tengah tren koreksi yang mengakibatkan harga komoditas logam mulia tersebut fluktuatif.
 
Marianto Tjandra, Analis emas yang juga agen penjual emas PT Antam di Bandung, mengungkapkan harga emas dipastikan terus naik ditengarai terus melemahnya nilai tukar dolar Amerika Serikat. 
 
Sebelumnya, target harga emas akhir tahun sebesar US$1.800 per troy ounce sudah terlampaui pada 8 November lalu.
 
"Meskipun kemarin trennya menurun, namun ini dipastikan tidak akan lama sehingga harga emas pada akhir tahun bisa lebih tinggi dari rekor sebelumnya pada September yang sempat menyentuh US$1.920," katanya kepada Bisnis hari ini.
 
Menurut dia, pelemahan nilai tukar dolar akan membuat harga emas kian kinclong. Tak hanya itu, krisis ekonomi yang meluas di Eropa, khususnya Yunani dan Italia, akan ikut mendongkrak harga logam mulia ini.
 
Tak hanya itu, ekspektasi investasi 2012 yang lebih menjanjikan membuat investor emas membelanjakan dananya untuk emas pada akhir tahun ini.
 
"Nilai tukar dolar AS  sepanjang tahun ini memang terus melemah, sehingga emas dipilih sebagai aset alternatif," ujarnya.
 
Marianto menjelaskan target harga akhir tahun tersebut cukup realistis mengingat pergerakan harga emas akan lebih agresif. 
 
"Sejauh ini, investor masih tetap melakukan pemesanan, meskipun ada juga dari mereka yang memilih menunda dulu dan melihat portofolionya," katanya. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini