NEW YORK: Bursa Saham Amerika Serikat dan Eropa hari ini masih belum bisa berkelit dari kelesuan. Bursa AS dibuka memerah, sama seperti yang dialami bursa Eropa pada jedah transaksi siang.
Pada sesi perdagangan Rabu (16 November) pagi pukul 8:43 waktu New York (19:43 WIB), Indeks Standard & Poor's 500 turun 1,0% ke level 1.242.
Rupanya para investor di bursa saham Negeri Paman sam tersebut merespon laporan Bank of England (Bank Sentral Inggris Raya) yang mengingatkan bahwa kegagalan petinggi Eropa mengatasi krisis utang akan memperburuk perekonomian dunia.
Inggris Raya yang mencakup Inggris, Wales, Skotlandia, Irlandia. Hanya Irlandia yang menyatakan bergabung dengan zona mata uang euro.
Bayang-bayang krisis Eropa juga masih menggayuti bursa saham Eropa. Pada sesi perdagangan siang pukul 1:45 waktu London (20:45 WIB), Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,5% ke level 235,9.
Guillaume Duchesne, analis BGL BNP Paribas SA yang bermarkas di Luxembourg, mengatakan selain mencermati laporan Bank of England, Investor juga mencemaskan rencana Bank Sentral Eropa untuk memborong obligasi Italia dan Spanyol.
"Pasar bereaksi sangat keras terhadap setiap isu terkait krisis Eropa," ujarnya kepada Bloomberg. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel