Pertamina bersaing dengan pemilik blok Area 31 di Angola

JAKARTA: PT Pertamina kemungkinan batal membeli 25% saham blok minyak dan gas Area 31 di Angola, Afrika yang selama ini dikuasai Exxon Mobil Corp, perusahaan migas asal Amerika Serikat.

 

Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan mengungkapkan sepertinya salah satu perusahaan pemilik blok migas Area 31 itu berniat membeli saham yang ditawarkan ExxonMobil tersebut.

 

"Seperti di negara-negara lain, dia [ExxonMobil] harus tanya ke partnernya dulu. Nah, kayanya partnernya ini mau beli. Ya, kami [Pertamina] harus mundur," ujarnya hari ini.

 

Hanya saja, jelasnya, perusahaan migas pelat merah itu masih menunggu surat resmi Pemerintah Angola, terkait minat salah satu pemilik blok atas 25% saham tersebut. 

 

"Saya lagi nunggu surat resmi dari mereka. Kalau mereka bilang yes, ya sudah [kami mundur]," tuturnya.

 

Seperti di Indonesia dan negara lain, Angola juga memiliki aturan first right of refusal yang memberikan kesempatan pertama kepada pemegang saham untuk membeli saham yang ditawarkan pemilik saham lainnya. (sut)