JAKARTA: Proyek kondominium di bawah Group Lippo, Kemang Village, pada 2012 menargetkan perolehan penjualan sebesar Rp1,5 triliun dengan meluncurkan 2 menara hingga 4 menara hunian baru.
Bambang Sumargono, General Manager Kemang Village, mengatakan 2 hingga 4 menara hunian baru di kawasan terpadu yang terletak di Jakarta Selatan tersebut dikhususkan bagi kalangan kelas menengah atas dengan kisaran harga dimulai dari Rp2,5 miliar sampai dengan Rp3 miliar.
"Kami optimistis pada 2012 bisnis properti masih akan booming. Kami menargetkan dapat membukukan penjualan sebesar Rp1,5 triliun pada tahun depan dibandingkan pada tahun ini sebesar Rp500 miliar," kata Bambang saat dihubungi Bisnis, kemarin.
Bambang menuturkan bahwa saat ini perolehan penjualan Kemang Village telah mencapai Rp600 miliar dari target sebelumnya Rp500 miliar. Tetapi, Bambang enggan menyebut berapa investasi yang dianggarkan untuk membangun 4 menara apartemen tersebut.
Bambang menjelaskan ada 3 menara apartemen telah diserahterimakan kepada konsumen. Saat ini ada 6 menara apartemen yakni The Ritz Kemang Village Residences, The Cosmopolitan Kemang Village Residences, The Empire Kemang Village Residences, The Tiffany Kemang Village Residences, The Infinity Kemang Village Residences dan The Intercon Kemang Village Residences yang penjualan sudah di atas 95%. "Masing-masing tower paling hanya tersisa 10 unit saja," imbuhnya.
Menurutnya, 25% hingga 30% pembeli apartemen di kawasan Kemang Village adalah ekspatriat yang memang lebih memilih lokasi tempat tinggal dekat dengan tempatnya bekerja.
Direktur PT Lippo Karawaci Tbk Jopy Rusli mengatakan kawasan Kemang Village memiliki lokasi yang strategis. Menurutnya, dengan adanya pembangunan jalan layang non-tol Antasari–Blok M nantinya memperlengkap fasilitas Kemang Village. “Kalau kami perhatikan saat ini juga banyak kantor yang pindah ke daerah TB Simatupang karena menghindari 3 in 1. Ini juga yang menjadi potensi pembeli agar dekat dengan tempat kerja,” katanya.
Selain itu, sambungnya, di dalam Kemang Village pada pertengahan 2012 akan dilaunching Mall yang berada di lahan seluas 55.000 meter persegi. Dalam waktu dekat juga akan diadakan penandatanganan kerja sama dengan hotel operator internasional.
“Kami belum dapat menjelaskan lebih detail terkait kerja sama dengan hotel operator internasional ini,” katanya.
Dia menambahkan Kemang Village memiliki konsep luxurious integrated development resort (proyek pengembangan terpadu) dengan luas lahan 15,5 hektare. Dari luas lahan tersebut, baru 8 hektare lahan yang digunakan untuk membangun tower residences. (ln)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel