Awan bisa lahirkan cloudpreneur

Bisnis.com,20 Nov 2011, 19:32 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Berkembangnya komputasi awan memungkinkan tumbuhnya wirausaha awan (cloudpreneur). 

Develop and Platform Director Microsoft Indonesia Risman Adnan mengatakan cloudpreneur muncul karena ada transformasi dari internet menuju teknologi komputasi awan. Teknologi baru ini diprediksi menjadi teknologi masa depan menggantikan penyimpan data atau server yang terbatas muatannya. Cloudpreneur tidak perlu orang-orang yang paham betul teknologi informasi karena, menurut riset International Data Company, 80% software sudah tersedia di awan.
 
"Awan bukan cuma transformasi, tapi juga mendatangkan peluang baru, misalnya social games. Dengan awan kita bisa lewati beberapa tahap sehingga dapat langsung buat program baru," kata Risman di Jakarta hari ini.
 
Dia menjelaskan memahami awan saat ini amat penting, terutama bagi anak muda di bawah 18 tahun. Sebab, lima tahun mendatang teknologi awan diperkirakan dipakai banyak orang dan perusahaan. Menurutnya, sekitar 64% dari penduduk Indonesia yang mencapai 240 juta jiwa adalah penduduk berusia kurang dari 18 tahun.
 
"Mereka harus paham awan karena kalau tidak mereka tidak relevan dengan industri pada masa mendatang. Kesempatan kita ada di sumber daya dan level engineering. Ditambah lagi kemampuan matematika dan fisika kita di atas rata-rata," ujarnya.
 
Architect Advisor Microsoft Indonesia Norman Sasono memaparkan saat ini software development tools sudah sedemikian canggih. Dengan begitu, seseorang yang bukan profesional mampu membuat program selayaknya profesional. "Setiap orang bisa menjadi programmer saat ini karena awan sudah mendemokratisasikan teknologi informasi," ucapnya.
 
Teknologi awan bisa dimasuki seseorang yang hendak menjadi wira usaha di bidang TI. Menurut pendiri Institute of Technology Purwadhika Nusantara Purwa Hartono, dengan adanya awan tidak perlu lagi perusahaan mempekerjakan programmer. Di saat itulah celah menjadi cloudpreneur terbuka lebar.
 
"Modalnya ide brilian dan sebuah laptop. Terbuka kesempatan kita jadi pengusaha, tidak perlu penyewaan server mahal," katanya. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini
'