BUMN karya diharapkan menangkan tender secara bersih

Bisnis.com,21 Nov 2011, 10:56 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Pemerintah mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi untuk tingkatkan pemenangan tender proyek nasional dengan cara yang lebih bersih.Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan hanya separuh dari tender yang dimenangkan oleh seluruh kontraktor pelat merah atau yang biasa disebut BUMN karya tersebut dimenangkan dengan cara yang legal."Tadi saya ajukan quesioner mengenai berapa persen mereka memenangkan tender dengan jalan yang masih, dalam tanda kutip, diatur. Hasilnya fifty-fifty," tuturnya seusai berdiskusi dengan seluruh direksi BUMN karya pagi ini.Menurutnya, dengan cara yang masih 'diatur' saja BUMN karya hanya memenangkan 10% dari total tender atas proyek nasional. Sedangkan, kontraktor swasta nasional 20% dan kontraktor asing 70%.Adapun, PT Adhi Karya Tbk memenangkan sebanyak 3,5%, PT Wijaya Karya Tbk 3,25%, PT Pembangunan Perumahan (PP) Tbk 2,5%, dan BUMN karya lainnya 0,75%.Dahlan menyatakan akan mendorong BUMN karya untuk meningkatkan kemampuannya dalam penyusunan dokumen dan perhitungan rumusan tender agar dapat memenangkan lebih banyak tender dengan murni. "Kita tidak bisa serta-merta menyalahkan mereka karena mereka bukan pemilik proyek," ujarnya.BUMN karya diharapkan dapat merebut porsi milik kontraktor asing atas proyek nasional. Dahlan melarang mereka merebut porsi kontraktor nasional swasta karena juga berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi negara. "Kita akan mencari tahu proyek mana saja yang sebenarnya masih bisa kita kerjakan tapi malah direbut kontraktor asing," ujarnya.Dahlan mengaku telah mengetahui kementerian dengan tender proyek yang paling sulit untuk dimenangkan BUMN karya dengan cara yang bersih, tetapi dia enggan menyebutkannya. Dia berencana menemui dan membicarakannya dengan kementerian tersebut.Selain itu, Dahlan juga telah mengantongi BUMN dengan tender proyek yang sulit dimenangkan BUMN karya dengan cara yang bersih. Selaku menteri BUMN, pihaknya akan menegur langsung BUMN tersebut. "Selain menegur saya juga akan mencari solusi untuk itu. Bila ada yang tidak mau lebih baik akan dikenakan sanksi," ujarnya.Dahlan menambahkan pihaknya akan mengundang 7 orang tokoh dalam industri konstruksi nasional untuk berdiskusi dengan seluruh BUMN karya untuk mencari solusi bagaimana memenangkan tender dengan cara yang lebih bersih.Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan mendukung usaha pemerintah tersebut karena sebenarnya pihaknya ingin memenangkan tender dengan cara yang bersih karena lebih murah. "Kami siap merebut tender dari kontraktor asing dengan cara yang besih asalkan pemilik proyek tidak mempersulit kami," ujarnya.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Lingga Sukatma Wiangga
Terkini