DENPASAR: Produsen otomotif PT Astra Daihatsu Motor menargetkan penyelesaian pembangunan pabrik di Surya Cipta, Karawang, Jawa Barat dengan investasi US$270 juta di Ciputat, Jawa Barat untuk memenuhi lonjakan permintaan pada 2012.Pada penyelesaian pembangunan pabrik pada Oktober 2012, produsen yang memproduksi mobil dengan merek dagang Daihatsu ini sekaligus menargetkan peningkatan produksi hingga 360.000 unit mobil/tahun.“Sebanyak 100.000 diantaranya ditopang oleh pabrik baru di Ciputat,” kata Yoshinobu Hara, Kepala Divisi Perencanaan Produksi Astra Daihatsu, kemarin.Hara mengatakan, pada 2012 pasar mobil di Indonesia berpotensi naik sebanyak 20% dari prediksi pencapaian Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) 2011 sebanyak 850.000 unit.Per Oktober 2011, Daihatsu menguasai penjualan sebanyak 15,5% dari seluruh penjualan mobil di Indonesia. “Tahun depan target market share kami sebanyak 16,5%.”Disinggung adanya konsep e-Car yang diusung Daihatsu untuk menjadi pemasok mobil nasional, Hara enggan memberikan keterangan lebih lanjut. Saat ini, Daihatsu masih merencanakan konsep itu.Namun, untuk kebijakan pasokan mobil nasional, Daihatsu belum pada tahap pemberian kebijakan. “Kami masih godok itu.”Untuk menopang kenaikan target penjualan, Kepala Wilayah Jawa Timur Daihatsu, Hariya Albertus menargetkan pertumbuhan penjualan sebanyak 1.000 unit/bulan, atau naik 30% dibanding 2011.Pada pencapaian target perseroan di Jawa Timur, juga masih mengandalkan Bali. “Bali menjadi satu wilayah operasi dengan Jawa Timur.”Sementara itu, di Bali, perseroan menargetkan penjualan Daihatsu dengan jenis All New Xenia naik menjadi 195 unit/bulan pada 2012 atau 20% dari pencapaian 2011 yang hanya sebesar 160/bulan.“Kami masih mengandalkan enam outlet dan kerjasama lembaga pembiayaan yang tersebar di seluruh Bali.”Mobil konsep keluarga ini, diklaim banyak sentuhan baru dan mengalami banyak perbaikan, terutama dari sisi kenyamanan dan efisiensi bahan bakar, kata Amelia, All New Xenia tetap membidik pasar yang sama.Segmen pasarnya adalah pembeli mobil pertama dengan rentang usia antara 30 sampai 40 tahun. (21/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel