JAKARTA: PT Bukit Asam Tbk mengalokasikan dana Rp2,04 triliun untuk mendukung rencana pembelian kembali saham beredarnya (buyback saham).
Keterbukaan informasi perseroan di surat kabar pagi ini menunjukkan pembelian kembali berniat dilakukan pada maksimal 2.3 miliar saham seri B atau 5% porsi yang beredar.
Jika dengan asumsi dana itu digunakan secara maksimal setara dengan porsi saham yang dibeli, maka harga pembelian kembali saham setara dengan Rp877,5 per lembarnya.
Harga tersebut jauh di bawah harga pasar saham berkode PTBA itu, yang sudah terapresiasi 100 poin atau 0,57% pagi ini ke Rp17.600.
Dana yang akan digunakan perusahaan berasal dari laba bersih perseroan yang belum ditetntukan penggunaannya sebesar Rp4,05 triliun.
Manajemen mengkalkulasi dengan pembelian saham itu, perusahaan memprediksi laba per saham (earnings per share/EPS) meningkat menjadi Rp1.105 dari penghitungan Rp1.008 per lembar pada akhir September.
Pengembalian aset (return on asset/ROA) juga meningkat menjadi 28% dari sebelumnya 22% pada penghitungan akhir September.
Peningkatan ROA juga disertai meningkatnya pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) menjadi 43% dari sebelumnya hanya 31%.
Untuk meloloskan rencana itu, perusahaan akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 22 Desember.
Saat ini, pemegang saham publik perusahaan mencapai 34,96%, pemerintah 65,02%, dan karyawan 0,02%. (arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel