Tol Balikpapan-Samarinda harus sisir hutan

Bisnis.com,22 Nov 2011, 16:52 WIB
Penulis: News Editor

BALIKPAPAN: Jalan tol Balikpapan-Samarinda yang terkendala Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Soeharto bakal bertambah panjang karena syarat untuk perizinan harus menyisir pinggir hutan tersebut. Agus Nurhayat, Anggota Tim Terpadu Revisi Tata Ruang dan Tata Wilayah Provinsi (RTRW-P) Kaltim, mengatakan sesuai dengan saran dari Menhut pembangunan jalan tersebut harus tidak mempengaruhi ekosistem hutan yang ada."Sehingga harus dibangun agak menyisir hutan tersebut yang diperkirakan akan menambah panjang sekitar 7 km dari jalan tersebut," ujarnya hari ini. Dia mengatakan Pemprov Kaltim masih terus menjelaskan kepada Kemenhut agar masalah perizinan pembangunan jaln tol ini bisa segera diselesaikan. Sebelumnya, Pemprov Kaltim menyatakan keberatan apabila pembangunan jalan tol harus menyusuri pinggir Tahura. Selain karena pertambahan panjang jalan, banyaknya pipa gas yang tertanam di dalamnya juga harus dipindahkan yang tentu akan memakan biaya yang tidak sedikit. Pemprov Kaltim merencanakan pembangunan tersebut melalui revisi RTRW Kaltim. Nantinya Tahura Bukit Soeharto yang kawasannya terlintasi jalan tersebut akan diubah peruntukannya menjadi Area Penggunaan Lain (APL).Agus mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mempermudah rencana pembangunan jalan tol yang diperkirakan akan menyerap anggaran sekitar Rp6,2 triliun. Namun, proses revisi RTRW tersebut masih terhenti di Kemenhut karena adanya izin untuk melakukan fargmentasi hutan tersebut. Pemprov Kaltim akhirnya berharap secara politis agar DPR bisa menggolkan revisi RTRW tersebut. (23/tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nadya Kurnia
Terkini