Jembatan ambrol, Pemerintah bangun pelabuhan darurat

Bisnis.com,27 Nov 2011, 15:25 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Pemerintah akan membangun pelabuhan darurat di dekat jembatan Tenggarong yang runtuh. Ini dilakukan agar aktivitas sosial ekonomi masyarakat tidak terhenti.Sutopo Purwo Nugroho, Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan Menteri Pekerjaan Umum dan Gubernur Kalimantan Timur (Kalmtim) telah berkoordinasi dengan pihaknya tentang rencana membangun pelabuhan darurat untuk penyeberangan ferry di dekat jembatan yang runtuh.“Ini dilakukan agar aktivitas sosial ekonomi masyarakat di Kutai Kartanegara [Kukar] tetap berjalan. Jembatan Tenggarong merupakan prasarana ekonomi strategis yang menghubungkan Kukar dengan daerah lainnnya,” ujarnya lewat pesan singkat kepada Bisnis, hari ini.Dia menjelaskan besarnya dana dan spesifikasi teknis sedang dihitung dan disiapkan. Skema usulan kegiatan dari Gubernur Kaltim yang disetujui Menteri PU ditujukan kepada Kepala BNPB. “BNPB akanmemberikan anggaran dari dana on call,” jelasnya.Sementara itu, sambung dia, upaya pencarian dan penyelamatan korban tetap dilanjutkan. Tadi pagi Tim Basarnas telah diberangkatkan dengan pesawat Hercules dari Halim Perdanakusuma, Jakarta.Basarnas memberangkatkan tim ahli Search and Rescue dan peralatan untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban. “Kedalaman sungai sekitar 40 meter dengan arus sungai yang deras sehingga cukup menyulitkan pencarian,” ujarnya.Kemarin, sekitar pukul 16.20 WITA, jembatan yang menghubungkan Tenggarong Seberang dengan Kota tenggarong runtuh. Jembatan tersebut memiliki panjang 710 meter dan lebar 9 meter serta mulai digunakan sejak Maret 2001.BNPB telah meminta Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) untuk melakukan audit teknologi terkait dengan runtuhnya jembatan tersebut. Ini dilakukan agar dapat diketahui secara rinci faktor penyebab runtuhnya jembatan dan rekomendasi teknis lainnya. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Dara Aziliya
Terkini