Sektor keuangan dan tambang tekan IHSG

Bisnis.com,28 Nov 2011, 13:56 WIB
Penulis: Andhika Anggoro Wening

JAKARTA: Indeks saham utama domestik berbalik terkoreksi pada sesi pagi hingga jeda siang akibat koreksi dari sektor keuangan dan tambang.Koreksi tersebut di luar kondisi regional Asia yang masih terangkat sentimen positif pasar global.Data indeks harga saham gabungan (IHSG) menunjukkan koreksi terjadi 11 poin ata 0,32% ke 3.625 setelah sempat bersinggungan dengan level 3.621--3.676.Koreksi terjadi pada 92 poin, 70 saham masih menguat, dan 273 saham masih belum bergerak.Sektor saham yang terkoreksi paling dalam adalah keuangan dan tambang dari total tujuh sektor yang  turun hingga siang ini. Dua sektor yang masih bertahan di zona positif adalah aneka industri dan agribisnis.Saham yang koreksinya paling membebani IHSG:PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebesar 2,29% ke Rp6.400PT Unilever Indonesia Tbk sebesar 1,96% ke Rp17.500PT Indo Tambangraya Megah Tbk sebesar 4,13% ke Rp37.100PT Harum Energy Tbk sebesar 7,48% ke Rp6.800Saham yang penguatannya paling menopang indeks:PT Astra International Tbk sebesar 1,47% ke Rp69.100PT Bank Central Asia Tbk sebesar 0,67% ke Rp7.500PT Gudang Garam Tbk sebesar 1% ke Rp60.600PT Indomobil Sukses International Tbk sebesar 6,15% ke Rp12.950Bloomberg memprediksi penurunan harga Harum Energy diakibatkan sentimen negatif terhentinya pengiriman batu bara perusahaan akibat ambruknya jembatan Kutai Kartanegara akhir pekan lalu.Selain Harum Energy, saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk juga terkoreksi 1.600 poin atau 4,13% ke Rp37.100 siang ini.Koreksi juga terjadi di indeks Bisnis-27 yang turun 1 poin atau 0,54% ke 310 setelah bergerak di rentang 309--316.Dari regional, sentimen positif masih berlangsung dan mengangkat mayoritas indeks saham Asia. Penguatan ditunjukkan indeks Nikkei 225 di Jepang yang masih menguat 1,63% ke 8.293, Hang Seng di Hong Kong yang naik 1,94% ke 18.032, dan Kospi di Korea Selatan yang terapresiasi 2,07% ke 1.813.S&P/ASX di Australia menguat 1,85%, S&P CNX Nifty di India menguat 1,99% ke 4.803, Straits Times di Singapura naik 1,4% 2.680, dan MSCI Asia Apex 50 yang naik 2,33% ke 719.Nilai tukar rupiah masih melemah 67 poin atau 0,74% ke Rp9.125 setiap dolar AS-nya. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nadya Kurnia
Terkini