JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Tbk memproyeksi pertumbuhan kredit perseroan tahun depan akan menyamai industri perbankan secara keseluruhan.Dirut BNI Gatot M. Suwondo mengatakan rencana bisnis pada 2012 masih digodok oleh manajeman dengan memperhitungkan berbagai ketidakpastian akibat krisis global.Meski demikian, dia tidak mau menyebutkan secara gamblang berapa target pertumbuhan pada tahun depan."Ini banyak ketidakpastian, kami sedang menghitung, tapi pertumbuhannya masih di dalam range industri," ujarnya hari ini.Dia menjelaskan tahun depan BNI tidak melakukan perubahan fokus bisnis dan tetap mengacu kepada 8 pilar sektor yaitu agribisnis, komunikasi, kelistrikan, perdagangan besar dan eceran, minyak, gas dan pertambangan, konstruksi, makanan-minuman, serta bahan kimia termasuk barang dari karet."Fokus bisnis kami masih tetap sama yaitu pada pengembangan industri dalam negeri," jelasnya.Gatot mengatakan BNI optimistis dapat melewati krisis global pada tahun depan dengan dasar permodalan yang kuat serta likuiditas yang memadai dalam mendanai ekspansi bisnis.Meski demikian, dia mengakui apabila likuiditas valas di BNI mulai menurun sehingga perseroan akan selektif dalam menyalurkan kredit berdenominasi dolar. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel