Kemenperin dukung industri batik di Batam

Bisnis.com,02 Des 2011, 19:59 WIB
Penulis: News Editor

BATAM: Kementerian Perindustrian mendukung industri batik berkembang pesat di Kota Batam dan mampu mempromosikan batik hingga ke tingkat Asean.Wakil Menteri Perindustrian, Alex Retraubun mengatakan dukungan itu sejalan dengan upaya Pemerintah agar industri batik bisa menyebar ke luar Jawa, termasuk Batam yang berada di perbatasan."Kami berharap industri tumbuh, bukan hanya perdagangan saja. Pemerintah tengah berupaya agar industri batik bisa meluas keluar Jawa, termasuk Batam yang berada di perbatasan," kata dia setelah membuka Pameran Batik Indonesia yang dilaksanakan 2-4 Desember di Mega Mall Batam Centre.Berkembangnya industri batik, sebut Alex didukung strategisnya lokasi Batam untuk memasarkan batik hingga kawasan Asia Tenggara.Pameran Batik Asean 2011 yang di gelar di Batam hari ini pun diharapkan menjadi 'embrio' industri batik di kawasan perbatasan.Wakil Ketua Umum Yayasan Batik Indonesia Sri Murniati Widodo AS mengatakan pada pameran kali ini peserta merupakan pengrajin-pengrajin batik pilihan di bawah binaan Yayasan Batik Indonesia dari Pekalongan, Yogyakarta, Tulung Agung (Jawa Timur), Papua, padang, Jambi, dan Batam.    Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam sekaligus ketua panitia pelaksana, Nada Faza Soraya mengatakan pameran ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangkaian World Batik Summit.Selain pameran, kegiatan ini juga akan diisi seminar dengan berbagai topik seputaran batik. Di antaranya perkembangan batik Indonesia dan daerah, pemakaian batik pada busana daerah dan tradisional Indonesia.Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menuturkan saat ini sudah ada sekitar 10 industri batik di Batam, walaupun masih dalam sekala kecil."Tahun 2012 Pemerintah Kota Batam akan menganggarkan dana untuk pengembangan usaha batik, dan kita dorong menjadi industri dalam skala besar" kata Dahlan. (K17/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini