Indeks sore stagnan pada 3.780

Bisnis.com,05 Des 2011, 16:21 WIB
Penulis: Andhika Anggoro Wening

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) hanya naik 0,03% atau relatif stagnan hari ini setelah sempat bergerak antara koreksi dan apresiasi di rentang deviasi yang sempit, 3.762-3.791.Data perdagangan menunjukkan transaksi yang terjadi sebesar Rp3,08 triliun terhadap 4,9 miliar saham hari ini hanya mampu menggerakkan posisi indeks utama ke zona positif sebesar 0,95 poin.Penguatan sebesar 0,03% itu membuat indeks diparkir di level 3.780 sore ini, terutama didukung aksi beli bersih investor asing sebesar Rp287,98 miliar.Sektor saham yang terkoreksi hari ini adalah infrastruktur, tambang, agribisnis, dan properti, sedangkan sektor lain menguat yang dipimpin sektor perdagangan dan industri dasar.Di sisi lain, indeks Bisnis-27 justru terkoreksi tipis hari ini yaitu sebesar 0,06 poin atau 0,02% ke 324 setelah sempat bergoyang terbatas di kisaran 322-325.Nilai tukar rupiah masih terkoreksi 13 poin atau 0,14% ke Rp9.098 terhadap setiap dolar AS, setelah bergerak di level Rp9.010-Rp9.120.Saham pendorong* PT Unilever Indonesia Tbk +1,7% ke Rp17.900* PT Astra International Tbk +0,77% ke Rp71.550* PT Semen Gresik Tbk +2,66% ke Rp9.650* PT Bank Rakyat Indonesia Tbk +0,75% ke Rp6.750Saham penghambat* PT Gudang Garam Tbk -1,66% ke Rp65.300* PT Telekomunikasi Indonesia Tbk -1,36% ke Rp7.250* PT Perusahaan Gas Negara Tbk -2,33% ke Rp3.150* PT Bank Negara Indonesia Tbk -1,9% ke Rp3.875Bursa regional & Eropa* Nikkei 225 Jepang +0,6% ke 8.695* Hang Seng Hong Kong +0,73%* Taiex Taiwan -0,6% ke 7.098* Kospi Korea Selatan +0,36% ke 1.922* S&P/ASX 200 Australia +0,78% ke 4.321* Sensex 30 India -0,38% ke 16.782* Straits Times Singapura -0,26% ke 2.766* KLCI Malaysia +0,06% ke 1.489* MSCI Asia Apex 50 +0,47% ke 767* Pembukaan Euro Stoxx 50 +1,01% ke 2.366* Pembukaan FTSE 100 London naik 0,25% ke 5.565 (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini