JAKARTA:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memekirakan pangan akan menjadi isu yang kritis dan menantang, sehingga mesti diantisipasi dengan peran aktif semua pihak untuk menciptakan ketahanan pangan.Kepala Negara mengatakan masalah pangan tersebut juga seiiring dengan jumlah penduduk yang makin banyak di dunia. Jika tahun ini penduduk dunia mencapai 7 miliar orang, maka diperkirakan tahun 2045 akan menjadi 9 miliar sehingga membutuhkan tambahan produksi pangan sebanyak 70%.“Pangan akan merupakan isu yang kritis, isu yang menentukan bagi masa depan kita. Indonesia harus berbuat sesuatu secara aktif dan nyata,” kata Presiden Yudhoyono saat acara penyerahan penghargaan ketahanan pangan Adhikarya Pangan Nusantara 2011 di Istana Negara hari ini.Yudhoyono mengatakan dalam penghadapi masalah pangan, semua pihak mesti berperan aktif untuk menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi yang seringkali tidak terduga.Dia mengatakan kebutuhan akan pangan meningkat di seluruh negara di dunia, tapi produksi pangan sering diganggu karena fator iklim yang ektrim yang diduga disebabkan adanya pemanasan global dan perubahan iklimPeningkatan golongan masyarakat ekonomi menengah, ujarnya, juga makin meningkatkan kebutuhan masyarakat dunia akan pangan.“Golongan menengah [meningkat] utamanya di negara berkembang,” kata SBY.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel