Liverpool FC alat promosi Stanchart di Asia-Afrika

Bisnis.com,08 Des 2011, 13:08 WIB
Penulis:

LONDON: Standard Chartered Bank (SCB) menjadikan Liverpool FC sebagai alat promosi pemasarannya untuk memperkuat penetrasi pasar di Asia, Afrika dan Timur Tengah.Dengan menjadi sponsor utama bagi salah satu klub papan atas di liga sepak bola Inggris tersebut,  Stanchart mengharapkan bisa menarik kalangan muda di tiga kawasan itu yang terserak sebagai penggemar bola.Chairman SCB John Peace optimistis pengaruh liga Inggris yang meluas di seluruh dunia menjadi media yang strategis untuk investasi jangka panjang dalam memperkuat pencitraan perusahaan dan sekaligus menjadi ceruk pasar untuk digaet.Menurut dia, Asia, Afrika dan Timur Tengah adalah kawasan pertumbuhan yang kuat dengan perkembangan industri pembiayaan yang sangat kuat dalam membiayai berbagai kegiatan bisnis di sana."Dengan menjadi sponsor Liverpool, kami yakin bisa lebih mengencarkan kehadiran bagi nasabah di Asia, Afrika dan Timur Tengah," ujarnya dalam konferensi pers di London pada Rabu 7 Desember waktu London .Dia mengatakan 75% dari total realisasi kredit yang dikucurkan oleh perseroan ke seluruh dunia dalam  3 tahun terakhir  ada di ketiga kawasan tersebut. Nilai kredit yang dikucurkan ke seluruh dunia mencapai US$150 miliar.Indonesia, tambah Peace, menjadi salah satu wilayah operasi yang penting dengan jumlah penduduk yang besar dan pertumbuhan ekonomi yang cepat."Indonesia dengan ekonomi nomor 16 terbesar di dunia sangat menarik karena sedang giat melakukan investasi di bidang infrastruktur," katanya lagi.Untuk itu, ungkapnya, pihaknya ingin meraih peluang untuk tumbuh di Indonesia dengan ikut berpartisipasi dalam kegiataan pembiayaan.Gavin Laws, Head of Group Corporate Affairs SCB, mengatakan kerja sama dengan Liverpool juga sudah menyiapkan program untuk Indonesia dalam memberikan dukungan bagi nasabah dan fans di sini.Menurut dia,  investasi yang ditanam pada Liverpool bertujuan jangka panjang sehingga tidak bisa melihat hasilnya hanya dalam waktu sesaat. (ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Marissa Saraswati
Terkini