Monas dilengkapi mesin daur ulang sampah plastik

Bisnis.com,08 Des 2011, 20:01 WIB
Penulis: Adhitya Noviardi

JAKARTA: Monas kini dilengkapi mesin pendaur ulang sampah plastik (reserve vending machine/RVM), untuk mengedukasi masyarakat tentang perilaku pengelolaan sampah plastik secara mandiri.Mesih RVM ini akan diletakkan di pintu masuk ruang Sejarah Monumen Nasional selama satu tahun. "Kehadiran mesin ini dalam rangkaian memperkuat program Gerakan Membuang Sampah (Gemas), dan mengajak masyarakat lebih mencintai lingkungan," kata Yanti Triwadiantini, Direktur Eksekutif Indonesia Business Links (IBL) hari ini.Gemas diprakarsai dan dimotori oleh IBL bersama PT Tirta Investama (Danone-Aqua), serta LKBN Antara, menyerahkan secara resmi satu unit RVM kepada Direktur UPT Monas Rini Hariani.Yanti mengatakan sebagai lembaga nirlaba menggalang kesadaran pelaku bisnis atau perusahaan untuk peduli dan bertanggung jawab, IBL menginisiasi aksi bersama yang melibatkan perusahaan berkomitmen melaksanakan CSR-nya untuk membangun manusia Indonesia yang lebih baik.Dia menuturkan mesin RVM ini dimaksudkan sebagai alternatif dan bersifat komplementer, terhadap upaya penyadaran masyarakat untuk membiasakan diri memilah dan membuang sampah pada tempat yang seharusnya.Ahmad Mukhlis Yusuf, Dirut Perum LKBN Antara, mengatakan RVM atau Si Gemas adalah ikon gerakan, agar bangsa ini menghargai kedisiplinan warganya yang juga mencintai Indonesia dan lingkungannya.RVM merupakan mesin pendaur ulang yang memiliki bobot seberat 450-500 kg, dilengkapi dengan alat sensor benda guna menyeleksi botol yang dimasukkan, plus monitor ukuran 32 inci berupa LCD monitor. Dalam operasionalnya mesin tersebut dapat diatur secara spesifik untuk menerima bentuk sampah tertentu, misalnya plastik. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nadya Kurnia
Terkini