Ini dia anak berbakat Indonesia

Bisnis.com,03 Jan 2012, 15:56 WIB
Penulis: nurul

JAKARTA: Tiga anak yang memiliki potensi kecerdasan istimewa dan bakat istimewa (CI-BI) meraih tiga medali emas, perak, dan perunggu pada Singapore 8th International Chess Championship akhir Desember lalu.

 

"Peraih medali emas Medina Warda Aulia, 15, bahkan selangkah lagi akan menjadi Grand Master (GM) termuda di Indonesia jika sepulangnya ke Tanah Air bisa bertanding catur kembali," kata Mudjito, Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKP-LK) Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Selasa 3 Januari.

 

Perolehan medali emas dan gelar yang diraih Medina adalah Norma Grand Master dan Woman International Master. "Medina masih membutuhkan satu norma GM lagi untuk bisa dinobatkan sebagai grand master termuda. Karena sebelumnya gelar grand master termuda Indonesia diraih pada usia 16 tahun oleh Irene Sukandar," ujarnya.

 

Kegiatan yang berlangsung pada 26-31 Desember 2011 lalu menjadi kado  awal tahun 2012 bagi bangsa ini. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau pembinaan terhadap Medina dan rekan-rekannya yang meraih perak dan perunggu sangatlah penting.

 

“Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa Kemendikbud mengurusi dunia percaturan. Medina adalah salah satu pelajar dengan CI-BI yang memiliki prestasi gemilang,” ungkap Mudjito.

 

Total pecatur  Indonesia kategori Ci-Bi yang bertanding adalah enam peserta didik SMP dan 7 peserta didik SD. Dari lomba yang diikuti 24 negara ini Indonesia meraih dua medali emas, tiga perak dan satu perunggu.

 

Dua emas diperoleh dari nomor pertandingan dan kelompok bergengsi yakni no catur standar kelompok Master (Asean plus) putri atas nama WFM Medina Warda Aulia dan kelompok Open Senior Putra atas nama FM Andrean Susilodinata.

 

Tiga medali perak diperoleh atas nama GM Susanto Megaranto (kelompok master putra) dan Yemi Jelsen menduduki posisi kedua setelah Medina di kelompok Master Putri serta pecatur pelajar SMP putri atas nama Vania Vindi dalam KU-11.

 

Medali perunggu di raih pelajar putra atas nama Datuyo Budiarto juara ketiga KU-8 dari 70 peserta yang ikut serta.

 

Dalam kelompok Senior Putra Pecatur Mahasiswa Nanyang Singapore Program (S2) dari Indonesia, FM Andrean Susilodinata, 22,  berhasil jadi juara pertama di kelompok open/umum Singapore Open. (ea)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Marissa Saraswati
Terkini