JAKARTA: Pemerintah dikabarkan sudah mulai menawarkan obligasi global dolarnya yang bertenor 30 tahun hari ini.Obligasi itu akan dijual dengan batas imbal hasil (yield) 5,375%--5,5%, ujar salah satu sumber, seperti dilaporkan Bloomberg dari Hong Kong siang ini, 9 Januari 2012.Dalam penerbitan itu, pemerintah Indonesia yang dikomando Dirjen Pengelolaan Utang Kemenkeu Rahmat Waluyanto, dikabarkan sudah menunjuk tiga pelaksana penawaran (arranger).Ketiganya adalah HSBC Holdings Plc, JPMorgan Chase & Co, dan Standard Chartered Plc.Siang ini, Fitch Ratings memberikan peringkat ekspektasi BBB-(exp), Moody's Investor Service pada (P)Ba1, dan Standard & Poor's Ratings Services mengganjar BB-. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel