PEMBATASAN PREMIUM: Pemerintah yakin tak picu inflasi tinggi

Bisnis.com,10 Jan 2012, 16:17 WIB
Penulis:

JAKARTA: Pemerintah optimistis implementasi pembatasan BBM bersubsidi mulai April tidak menimbulkan dampak inflasi yang berlebihan karena kendaraan angkutan umum sebagai pemicunya tetap mendapatkan subsidi secara penuh.Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan yang menjadi perhatian atas pembatasan BBM bersubsidi itu adalah mencegah gejolak pada sistem angkutan orang maupun barang agar tidak mendorong gejolak inflasi."Inflasi tentu terukur. Karena bahan pokok kaitannya dengan angkutan. Kebijakan BBM untuk angkutan tidak ada perubahan, jadi ongkos tidak ada perubahan," ujarnya di Istana Presiden hari ini.Hatta mengharapkan alokasi BBM bersubisidi sebanyak 40 juta kiloliter pada tahun ini bisa cukup untuk kebutuhan masyarakat yang diutamakan untuk masyarakat menengah ke bawah.Dalam hal ini, lanjut Hatta, pola pembatasan sekaligus pengaturan akan memastikan distribusi jatah BBm bersubsidi bisa lebih tepat sasaran sesuai dengan rancangan yang telah dibuat pemerintah.Untuk itu, ungkapnya, dalam rapat koordinasi sudah ditekankan agar aspek sosialisasinya ke masyarakat diperkuat melalui pola simulasi dan narasi di media massa."Bagaimana konverternya diganti, ditunjukkan betul, nyata. Mobil yang tadinya premium lalu diganti, kalau perlu di-testimony agar masyarakat tahu," katanya lagi. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini