Huawei tuntaskan proyek jaringan serat optik

Bisnis.com,13 Jan 2012, 20:30 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Huawei Marine Networks hari ini menuntaskan proyek jaringan serat optik bawah laut yang menghubungkan Batam-Dumai termasuk titik baru di Selat Malaka Malaysia melalui solusi turnkey.CEO Huawei Marine Nigel Bayliff mengungkapkan penuntasan proyek tersebut diharapkan mampu meningkatkan bandwidth bagi kebutuhan komunikasi internasional antara Indonesia dan Malaysia. Solusi turnkey memungkinkan operator kedua negara yakni XL Axiata dan Telekom Malaysia Berhad menjalin hubungan bisnis."Penerapan sistem kabel Batam-Dumai-Malaka ini membawa era baru dalam penyebaran dan pertukaran informasi bagi masyarakat Indonesia dan Malaysia," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis hari ini.Menurut Bayliff, menghadirkan sistem kabel bawah laut di kawasan Batam-Dumai-Malaka tidak mudah akibat kondisi lingkungan yang rumit. Huawei membutuhkan kabel Nexans URC-1 yang dibenamkan di kedalaman tiga meter di sepanjang Selat Malaka yang merupakan jalur transportasi kapal laut yang sangat sibuk.Dia mengungkapkan kawasan perairan Batam-Dumai-Malaka didominasi ke dalaman air yang dangkal sekitar 60 meter. Rute kabel mempunyai 8 jalur pipeline dan kabel dalam laut yang saling melintasi dengan jarak yang sangat dekat.  Kabel Batam-Dumai-Malaka juga harus menyeberangi beberapa kabel yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, ketelatenan instalasi dibutuhkan guna mengimbangi jadwal yang sangat ketat."Huawei Marine mengintegrasikan kecanggihan teknologi dan terus meningkatkan jaringan komunikasi kabel bawah laut secara global,"jelasnya.Huawei Marine merupakan pemenang tender proyek serat optik Dumai-Batam-Malaka Maret tahun lalu. Jaringan serat optik bawah laut tersebut menjanjikan komunikasi data berkapasitas tinggi. (25/TW) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nadya Kurnia
Terkini