Timor Leste gelar pemilu 17 Maret

Bisnis.com,14 Jan 2012, 10:44 WIB
Penulis: Tusrisep

JAKARTA: Timor Timur akan mengadakan pemilihan presiden yang kedua sebagai negara merdeka pada 17 Maret yang disebut sebagai pertanda bagi rencana penarikan mundur pasukan penjaga perdamaian PBB. Menurut Presiden Jose Ramos-Horta seperti dikutip dari ABC, putaran pertama pemilihan presiden 2012 akan diadakan pada 17 Maret dan jika putaran kedua dianggap perlu akan diadakan pada minggu ketiga April. Ramos-Horta tahun lalu berulang kali membantah dia akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden, meskipun rival politiknya dan analis telah mengatakan hal itu mungkin dilakukan Ramos-Horta. "Saya belum membuat keputusan belum. Saya akan mengumumkan apakah saya menunggu hingga batas waktu awal bulan depan untuk secara resmi menyerahkan formulir pencalonan," katanya. Beberapa tokoh telah mengumumkan keterlibatan mereka, termasuk Partai Buruh Angela Freitas dan mantan kepala angkatan bersenjata Taur Matan Ruak. Negara  dengan penduduk 1,1 juta adalah salah satu negara termiskin di dunia. PBB telah hadir di Timor Timur sejak pemungutan suara pada 1999 untuk merdeka dari pendudukan Indonesia selama 24 tahun. Indonesia menganeksasi Timor Timur atas restu Amerika Serikat dan Australia pada 1975 setelah Portugal mundur dari koloni lebih dari 400 tahun. PBB telah menyerahkan tanggung jawab keamanan kepada kepolisian setempat sejak tahun lalu, meskipun masih ada lebih dari 1.000 polisi PBB di Timor Timur dan ratusan pasukan yang dipimpin Australia di bawah mandat keamanan terpisah. Para penjaga perdamaian PBB yang memasuki Timor Timur setelah kerusuhan dan pertempuran antar faksi direncanakan untuk ditarik tahun ini. (tw) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nadya Kurnia
Terkini