WIB | Kejadian | ||
00:00 | pintu air Bendungan Pamarayan dibuka karena meluap | ||
03:00 | Marga Mandala Sakti menutup ruas jalan tol | ||
04:00 | Air mulai menggenangi ruas jalan tol | ||
Sumber: PT Marga Mandala Sakti |
JAKARTA: PT Marga Mandala Sakti pengelola ruas tol Tangerang-Merak menutup ruas tol tersebut, menyusul terjadinya banjir yang menggenangi disepanjang KM 57-59 tol Tangerang-Merak.
Direktur Utama PT MMS Wiwik Santosa mengatakan penutupan ruas tol dilakukan sejak pukul 3:00 WIB dini hari tadi, setelah arus banjir mulai memasuki wilayah jalan tol.
Menurutnya, banjir itu disebabkan oleh meluapnya Bendungan Pamarayan akibat volume air yang berlebih sejak hujan kemarin, dan membuat delapan pintunya dibuka sejak pukul 00:00 WIB semalam sehingga air meluap kewilayah sekitarnya.
Air sendiri mulai masuk ke jalur Sungai Ciujung yang merupakan bagian dari ruas itu sejak pukul 04.00 WIB dini hari tad.
"Yang dapat kami lakukan adalah menutup ruas tol karena tidak bisa dilalui karena airnya cukup deras, dan menolong penduduk sekitar yang terkena imbas banjir tersebut," ujar Wiwik di Jakarta hari ini.
Dia mengatakan akibat dari penutupan itu perusahaan memang mengalami kerugian karena tidak terjadi transaksi tol sejak semalam hingga saat ini. Akan tetapi, katanya, kondisi itu merupakan force majeur sehingga saat ini perusahan mengutamakan keselamatan pemakai jalan, dan belum memperhitungkan kerugiannya.
Dia menambahkan penutupan tol itu akan dilakukan hingga seksi Balaraja Barat-Ciujung dinilai kondisinya sudah benar-benar bebas banjir dan aman dilalui. Saat inipun, lanjutnya, arus air sudah mulai surut sehingga diharapkan sore nanti banjir sudah tidak ada lagi.
Akibat banjir di kilometer 57-59 tersebut, petugas tol dan kepolisian mengalihkan arus kendaraan dari Jakarta menuju Merak dialihkan keluar Balaraja Barat. Sedangkan yang dari Merak dihimbau untuk keluar di Ciujung. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel