Saham | Perubahan | Harga |
Paling membebani | ||
PT Unilever Indonesia | -3,29% | Rp20.600 |
PT Telekomunikasi Indonesia | -1,44% | Rp6.850 |
PT Astra International | -0,51% | Rp78.250 |
PT Bank Rakyat Indonesia | -1,43% | Rp6.900 |
Paling menguatkan | ||
PT Semen Gresik | 0,86% | Rp11.700 |
PT Indocement | 0,28% | Rp17.750 |
PT Adaro Energy | 0,55% | Rp1.840 |
PT AKR Corporindo | 2,99% | Rp3.450 |
Sumber: Bloomberg |
JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) semakin turun pada sesi pagi ini yaitu sebesar 25,07 poin atau 0,63% ke 3.969,5, tak mengikuti arus pasar saham Asia yang menguat.
Data perdagangan siang ini, 25 Januari 2012, menunjukkan koreksi itu membuat indeks saham utama domestik itu turun ke 3.969,5 setelah sempat bergerak di kisaran 3.968,26—3.997,11.
Dari seluruhnya sembilan sektor yang ada, hanya dua yang menguat yaitu perdagangan dan industri dasar. Sektor lain masih turun, yang dipimpin sektor barang konsumsi dan keuangan.
Dari sebanyak 442 saham yang ada, 78 saham sudah menguat, 123 saham terkoreksi, dan 241 saham lain tak bergerak dari posisi kemarin.
Indeks Bisnis-27 juga turun hingga jeda siang, yaitu sebesar 2,22 poin atau 0,65% ke 341,55 setelah sempat bergerak di 341,46 —-344,12.
Nilai tukar rupiah juga semakin turun yaitu sebesar 63 poin atau 0,7% ke Rp9.033 terhadap setiap dolar AS, setelah sempat diperdagangkan di level Rp8.970 —-Rp9.035.
Mayoritas indeks saham regional positif siang ini, sedangkan indeks lainnya masih tak bergerak karena libur awal tahun baru China. Pergerakan indeks Asia ditunjukkan oleh:
Nikkei 225 di Jepang naik 1,01% ke 8.874,28
Kospi di Korea Selatan turun 0,2% ke 1.945,97
S&P/ASX 200 di Australia menguat 1,1% ke 4.271,3
Sensex 30 di India naik 0,25% ke 17.038,43
Straits Times di Singapura naik 0,9% ke 2.874,9
KLCI di Malaysia turun 0,16% ke 1.520,15
MSCI Asia Apex 50 menguat 0,52% ke 806,79
Hang Seng di Hong Kong, Shanghai, Taiex di Taiwan, dan beberapa pasar saham lain masih libur tahun baru Imlek hari ini. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel