PRIVATISASI BUMN: Dahlan siapkan go public 3 BUMN

Bisnis.com,31 Jan 2012, 14:01 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Sebanyak tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan go public tahun ini. Dua BUMN telah ditetapkan yakni PT Semen Baturaja dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII.Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan pihaknya tengah mencari satu lagi BUMN untuk melaksanakan penawaran umum perdana (Intital public offering/IPO) sepanjang tahun ini.“Pada tahun ini Semen Baturaja dan PTPN VII yang akan IPO, kami masih mencari satu lagi. Setelah dibahas oleh Komite Privatisasi, nama-nama tersebut akan diajukan ke DPR RI,” tuturnya usai rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Perokonomian Hatta Radjasa hari ini.Hatta menjelaskan sebagian besar proses privatisasi Semen Baturaja telah selesai termasuk penyelesaian masalah kepemilikan lahan dengan PT KAI dimana pabrik perseroan berdiri di Palembang.“Sebanyak 35% saham Semen Baturaja akan dilepas ke publik pada tahun ini. Prosesnya sudah hampir selesai, tinggal diajukan kembali ke DPR RI,” jelasnya.Adapun proses IPO PTPN VII akan dimulai segera setelah pembentukan induk usaha (holding) BUMN sektor perkebunan selesai. Dahlan memperkirakan BUMN ini bisa IPO pada semester II/2012. Dia menambahkan pada tahun ini PTPN VII menjadi satu-satunya BUMN perkebunan yang akan IPO.Mengenai PT Waskita Karya yang juga sempat digadang-gadangkan IPO, menurut Dahlan, tidak mungkin pada tahun ini. Adapun, IPO PT Pegadaian yang semula direncanakan pada tahun ini dibatalkan karena mempertimbangkan peran BUMN keuangan itu yang melayani rakyat kecil.Selain ke-tiga BUMN itu, pemerintah juga mempersiapkan 3 anak usaha BUMN untuk melantai di Bursa Efek Indonesia tahun ini yakni PT Pertamina Geothermal Energy, PT Pertamina Drilling Srvice, dan PT Garuda Maintenance Service.“Ke-tiga anak usaha BUMN itu juga tetap akan go public tahun ini, tapi tidak perlu dibahas disini melainkan dibahas oleh kementerian BUMN dan induk usahanya masing-masing yakni Pertamina dan PLN,” ujarnya. (03/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini