HARGA KOPI: Pemasok tahan stok

Bisnis.com,31 Jan 2012, 07:54 WIB
Penulis: News Editor

LONDON: Pangsa pasar global kopi Brasil bisa jatuh hingga 5% menjadi 35% sejalan tindakan pemasok menahan stok dan menunggu harga di atas pasar.

 

Ricardo Tristao dari broker Tristao Cia. de Comercio Exterior mengatakan kopi Arabika dari Brazil diperdagangkan pada sekitar 15 sen relatif premium terhadap produk berjangka di New York, dibandingkan dengan biasanya yang terdiskon 15 sen.

 

Harga Arabika untuk penyerahan Maret ditutup turun 0,3% menjadi US$2,166 per pon pada bursa ICE Futures US pada Senin, 30 Januari, di New York.

 

"Kopi Brazil memang sedikit kompetitif sekarang," kata Tristao. "Produsen memotong beberapa [penjualan] kopi, berpikir bahwa menjelang Juni mereka akan mendapat harga yang lebih tinggi."

 

Harga kopi anjlok 25% dalam lima bulan terakhir di New York, sebagian karena harapan petani di Brazil, produsen terbesar di dunia, akan menuai panen terbesar.

 

Tristao  mengatakan harga kopi Brasil yang saat ini melebihi negara-negara di Amerika Tengah, yang masih menjual dengan harga diskon

 

Dia memperkirakan harga berjangka kopi akan naik menjadi lebih dari US$3 per pon jika terjadi embun beku yang parah di Brasil selama musim dingin, yang berlangsung dari Juni sampai September di belahan bumi selatan.

 

Jika cuaca kurang parah, katanya, harga cenderung tetap antara US$2 dan US$2,30 per pon tahun ini.

 

Dewan Eksportir Kopi atau Cecafe menyebutkan ekspor kopi dari Brazil turun menjadi 2,56 juta karung pada Desember dari 3,13 juta karung tahun sebelumnya.

 

Menurut estimasi broker kopi flavour yang berbasis di Rio de Jeneiro ekspor bisa turun menjadi 2,2 juta karung pada Januari dari 2,79 juta karung tahun sebelumnya. Satu karung seberat 60 kilogram.

 

Tristao mengatakan petani Brasil akan memanen 49 juta—52,3 juta karung tahun ini, melebihi rekor 48,5 juta karung yang dipanen pada 2002. Brasil saat ini memasok sekitar 40% dari kopi dunia, termasuk konsumsi domestik.

 

Panen kopi di Brazil sebagian besar berjalan dari bulan April sampai September. (23/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini