JAKARTA: Suku bunga pemilikan rumah (KPR) yang semakin kompetitif pada tahun ini mendorong ERA Indonesia, perusahaan broker properti, optimis dapat meningkatkan transaksi penjualan broker properti hingga 30%.
Presiden Direktur ERA Indonesia Darmadi Darmawangsa mengatakan pihaknya menargetkan kenaikan transaksi penjualan broker properti sebesar 30% atau Rp12,55 triliun dibandingkan tahun lalu yang memperoleh transaksi penjualan sebesar Rp9,56 triliun.
"Suku bunga KPR yang semakin kompetitif akan memperbesar daya beli masyarakat, proyek primary baru dari developer juga masih banyak yang akan diluncurkan pada tahun ini. Kami menargetkan kenaikan omzet pada tahun ini sebesar 30% dibandingkan tahun lalu," kata Darmadi dalam surat elektronik yang diterima Bisnis, kemarin (05/02).
Dia menjelaskan kondisi perekonomian yang semakin membaik, kondisi keamanan dan politik yang kondusif serta minat masyarakat untuk menjadikan properti sebagai sarana investasi terus meningkan juga menjadi faktor yang mendorong pertumbuhan transaksi penjualan broker properti tahun ini.
Selain itu, lanjutnya, dua dari tiga lembaga pemeringkat dunia yang telah menyatakan Indonesia mendapat predikat investment grade akan menyebabkan aliran dana yang masuk ke Tanah Air turut meningkat.
"Investment grade akan mendorong minat investasi di Indonesia, dengan demikian kami rasa keadaan perekonomian Indonesia akan tetap stabil bahkan membaik sehingga mendorong pembangunan pasar properti dan permintaan akan properti akan terus meningkat," imbuhnya. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel