BURSA PAGI: Indeks turun jadi 4.002,68 terseret saham Unilever

Bisnis.com,22 Feb 2012, 10:03 WIB
Penulis: M. Faisal

 

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan dibuka turun tipis menjadi 4.002,68 dari level 4.002,95, menyusul penurunan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk Rp250 menjadi Rp1.915.
 
Sebanyak sembilan saham mengalami kenaikan harga, 18 saham turun dan 416 saham tidak berubah pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia pagi ini (22/2).
 
Indeks Bisnis-27 turun 0,2% ke 342,31 setelah bergerak di 341,68-343,06 pada pagi ini.
 
Saham-saham yang mengalami penurunan harga:
 
1. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp250 menjadi Rp1.915
2. PT bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp50 menjadi Rp7.500
3. PT Bumi Resources Tbk  (BUMI) turun Rp50 menjadi Rp2.475
4. PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp150 menjadi Rp73.650
5. PT Indofood CBP Sukses makmur Tbk turun Rp100 menjadi Rp5.500
6. PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp150 menjadi Rp29.800
7. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun Rp50 menjadi Rp3.450
8. PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO) turun Rp50 menjadi Rp3.650
9. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) turun Rp50 menjadi Rp4.550
10. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun Rp10 menjadi Rp1.980.
 
Saham-saham yang mengalami kenaikan harga:
 
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp50 menjadi Rp6.950
2. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp350 menjadi Rp43.400.
3. PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp25 menjadi Rp4.900
4. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) naik Rp25 menjadi Rp4.650
5. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) naik Rp10 menjadi Rp850.
 
Pasar saham Asia masih belum kompak gerakannya pagi ini, sehingga belum bisa diprediksi trennya. Hal itu ditunjukkan oleh:Nikkei 225 di Jepang naik 0,16% ke 9.478,04CSI 300 di Shanghai-Shenzen naik 0,41% ke 2.572,97Hang Seng di Hong Kong turun 0,43% ke 21.385,86Taiex di Taiwan naik 0,74% ke 7.980,37Kospi di Korsel turun 0,09% ke 2.022,46S&P/ASX 200 di Australia turun 0,11% ke 4.286,3Strait Times di Singapura turun 0,61% ke 3.006,48
 
PT Panin Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan bergerak pada kisaran 3.968-4.028 hari ini.
 
Take profit/Sell: BKSL, PGAS, LPCK, BISI, PNLF. Buy on weakness: BBNI (Rp3.550-Rp3.700), INDF (Rp4.800-Rp5.000), MNCN (Rp1.480-Rp1.550)  
 
Adapun, Wall Street ditutup menguat memanfaatkan momentum pemotongan reserve requirement oleh China dan kesepakatan Uni Eropa memberikan dana bantuan senilai 130 miliar euro kepada Yunani. 
 
Selain itu, beberapa laporan keuangan, seperti Home Depot Inc dan Macy's Inc yang berhasil melampaui perkiraan analis.
 
Meski ditutup menguat, tetapi penguatannya jauh di bawah pencapaian tertinggi intraday. 
 
Bursa Eropa justru mengalami koreksi setelah Yunani mendapatkan paket bantuan. 
 
Hal tersebut disebabkan oleh ketidakyakinan pasar terhadap kemampuan Yunani memenuhi target kesepakatan yang telah disetujui untuk meraih paket bantuan.
 
Yunani ditargetkan menurunkan rasio utang terhadap produk domestik bruto hingga 120,5% pada 2020 dari 160% pada 2011. 
 
Target tersebut diperkirakan tidak tercapai di tengah persoalan kompleks Yunani, seperti kontraksi ekonomi yang memasuki tahun kelima, Pemilu pada April 2012, dan kerusuhan. 
 
Selain itu, kenaikan harga minyak yang mencapai US$105 per barel atau tertinggi dalam 9 bulan terakhir membawa sentimen negatif. 
 
Kenaikan harga minyak itu disebabkan oleh pelarangan pengiriman minyak dari Iran ke Eropa. Kenaikan harga minyak ini dikhawatirkan menghambat pemulihan perekonomian global. (spr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Kahfi
Terkini