PHNOM PENH: Asean akan melakukan negosiasi ulang dengan China untuk menyeimbangkan neraca perdagangan terkait perjanjian kerjasama perdagangan bebas Asean-China (ACFTA).Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengemukakan neraca perdagangan Asean-China harus diseimbangkan kembali (rebalancing) baik kuantitas maupun kualitasnya.“Harus dilakukan rebalancing kuantitas dan kualitas, jangan sampai Asean defisit terus. Hal ini sudah kami sampaikan saat rombongan Asean ke China dan ini sudah dipahami dan dirangkul oleh kawan-kawan di China,” ujarnya katanya seusai pertemuan Dewan Ekonomi Asean (Asean Economic Community/AEC) ke-7 yang merupakan rangkaian dari KTT Asean ke-20 di Phnom Penh, Kamboja, Senin malam 2 April 2012.Gita mengemukakan para pengusaha China sudah menyadari bahwa ACFTA tidak sekedar untuk mencari surplus perdagangan. Mereka juga sepakat untuk menyeimbangkan neraca yang masih defisit di negara-negara Asean.Mengenai perbaikan kualitas perdagangan, lanjutnya, Asean sudah meminta para pengusaha China melalui Perdana Menteri agar melakukan investasi di negara-negara Asia tenggara. Namun, untuk mengajak pengusaha China investasi di Asean membutuhkan waktu yang agak panjang.“Butuh time frame yang lebih panjang untuk meningkatkan kualitas investasi dan kualitas barang didagangkan,” jelasnya. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel