KURS TUKAR: Sinyal The Fed lemahkan Won & Yen

Bisnis.com,04 Apr 2012, 08:58 WIB
Penulis: News Editor

SEOUL: Won Korea Selatan turun dari level terkuat 2 pekan, setelah pertemuan Federal Reserve tadi malam meredam spekulasi pelonggaran moneter yang akan meningkatkan pasokan dolar.

 

Indeks dolar maju setelah hasil pertemuan itu, mengindikasikan The Fed tidak akan menyetujui stimulus tambahan kecuali ekonomi kehilangan momentum atau inflasi lebih lambat dari 2%.

 

Indeks Kospi atas saham juga jatuh setelah indeks Standard & Poor 500 melemah dari level tertingginya sejak Mei 2008. Begitu pula dengan Yen & Euro, yang juga melemah terhadap dolar AS.

 

Menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg, Rabu 4 April 2012, Won turun 0,4% menjadi 1.126,49 per dolar pukul 9.41 di Seoul.

 

Mata uang ini menyentuh 1.121,70 per dolar kemarin, terkuat sejak 20 Maret. Tingkat volatilitas satu bulan naik 10 basis poin atau 0,1% poin, menjadi 7,98%.

 

"Won melemah karena harapan stimulus moneter hilang di tengah spekulasi investor asing memulangkan dividen perusahaan Korea," kata Lee Jin III, dealer mata uang Hana Bank di Seoul.

 

KB Financial Group Inc, pemilik bank terbesar Korea Selatan, dijadwalkan untuk membayar dividen pada 6 April. (Bloomberg/Mtb/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini