KURS TUKAR: Rupiah anjlok ke Rp9.158

Bisnis.com,04 Apr 2012, 11:23 WIB
Penulis: News Editor

SINGAPURA: Nilai tukar rupiah anjlok terbesar 2 pekan mengikuti tren mata uang Asia setelah Federal Reserve meredam spekulasi untuk stimulus moneter tambahan yang akan meningkatkan pasokan dolar.Catatan yang dirilis kemarin atas pertemuan kebijakan The Fed Maret mengindikasikan akan menahan diri dari meningkatkan pembelian aset kecuali ekspansi ekonomi terputus-putus atau inflasi kurang dari 2%.Data resmi menunjukkan dana global mengurangi kepemilikan mereka atas obligasi pemerintah Indonesia hingga Rp2,26 triliun (US$247 juta) pada Maret menjadi Rp224,7 triliun."The Fed minutes kemarin memberikan sentimen negatif ke pasar karena tanpa stimulus, akan ada kekurangan likuiditas dolar," kata Artanavaro Gasali, Kepala Pasar Global PT Bank ICBC Indonesia.Berdasar data Bloomberg yang dihimpun dari bank lokal, nilai tukar rupiah turun 0,3% menjadi 9.158 per dolar pukul 9.48 di Jakarta Rabu 4 April.Penurunan itu merupakan kerugian terbesar sejak 22 Maret. Rupiah sedikit berubah minggu ini setelah merosot 1% pada Maret dan 0,9% pada Februari. (Bloomberg/Mtb/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini