JAKARTA: Anak usaha PT AKR Corpindo Tbk, PT Anugrah Karya Raya (AKR Coal) meraih kontrak pengiriman batu bara dalam 12 bulan ke depan kepada sebuah perusahaan perdagangan internasional sebanyak 780.000 metrik ton.Pengapalan ekspor batu bara pertama dari tambang di Kalimantan Tengah sudah berangkat dari pelabuhan Indonesian Bulk Terminal, Kalteng, pada 31 Maret 2012 dengan kapal Vessel Super Max MV Mandari River.Kapal tersebut memuat 52.900 metrik ton batu bara dalam waktu kurang dari 2 hari di terminal tersebut. Sayang, tak ada keterangan soal nilai kontrak pengangkutan tersebut.“Batu bara steam ini dijual kepada perusahaan perdagangan internasional yang telah menyepalati kontrak tahunan. Kesepakatan ini untuk kalori GAR 5.000 Kcals/kg dan juga kadar ash serta sulfur rendah,” kata Haryanto Adikoesoemo, Dirut AKR Corpindo, dalam keterangan resmi, tadi malam.Dia mengatakan pengapalan tersebut menunjukan kemampuan perseroan dalam menyediakan solusi logistik dari hulu ke hilir dalam pengiriman batu bara dari tambang-tambang yang dikelola di Kalteng.AKR Coal memanfaatkan sejumlah kapal tongkang yang disewa dari basis waktu (time chartered) untuk mengangkut batu bara dari jetty muat milik AKR Coal di Buntok Kecil Kalteng ke IBT sehingga pengiriman dilakukan tepat waktu.AKR Corpindo merupakan emiten berkode saham AKRA yang bergerak di penyedia solusi supply chain teringtegrasi dan distributor swasta terbesar untuk bahan bakar minyak dan kimia dasar.Tahun lalu perseroan membukukan pendapatan mencapai Rp18,81 triliun atau naik 82,2% dari tahun sebelumnya Rp10,32 triliun.Laba bersih perseroan mencapai Rp611,6 miliar naik 97% dari tahun sebelumnya Rp310,9 miliar. (Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel