KOMISIONER OJK: Sst.., ada dua versi 14 nama calon komisioner!

Bisnis.com,08 Apr 2012, 18:07 WIB
Penulis: News Editor

JAKARTA: Saat ini beredar dua versi 14 nama calon Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diserahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke DPR pada Kamis pekan depan. 

Anggota Panitia Seleksi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) Ahmad Daniri ketika dimintai konfirmasi oleh Bisnis mengaku tidak tahu.  
 
"Waduh saya sendiri tidak paham, perlu ditelusuri sumbernya dari mana," ujarnya kepada Bisnis hari ini. 
 
Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR Nusron Wahid sampai saat ini belum membalas pesan singkat yang dikirimkan oleh Bisnis. 
 
Rencananya, setelah 14 nama calon DK OJK  diserahkan Presiden Yudhoyono ke DPR akan digelar uji kepatutan dan kelayakan untuk memilih tujuh komisioner. 
 
OJK akan dipimpin oleh tujuh orang anggota DK dan ditambah dengan dua orang yang merupakan ex officio Kementerian Keuangan serta Bank Indonesia. 
 
Versi pertama menyebutkan eks Ketua Pusat Penelitian dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein, Staf Ahli Menteri Keuangan Mulia Panusunan Nasution, Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman Darmansyah Hadad, dan eks Irjen Kementerian Keuangan Hekinus Manao. 
 
Selanjutnya adalah Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan  Nurhaida,  Staf Ahli Bidang Kebijakan Publik Kementerian BUMN Sahala Lumban Gaol, eks Deputi Gubernur Bank Indonesia  Achjar Iljas, Eks Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk I Wayan Agus Mertayasa, Direktur Bank Mandiri Ogi Prastomiyono, Direktur Internasional Bank Indonesia  Nelson Tampubolon, EVP Bank Mandiri  Rijani Tirtoso, Wakil Dirut Bank Mandiri Riswinandi, 
Komisaris Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk  Peter Benyamin Stok dan Direktur Bank Indonesia Kusumaningtuti Sandriharmy Setiono. 
 
Versi kedua banyak memasukkan sejumlah pejabat Kementerian Keuangan. Berikut nama-nama yang tercantum dalam versi kedua 14 nama calon DK OJK yaitu Mulia Panusunan Nasution, Peter Benyamin Stok, Muliaman Darmansyah Hadad, Riswinandi. 
 
Selanjutnya adalah Dirjen Pengelolan Utang Kementerian Keuangan Rachmat Waluyanto, Nurhaida, Eks Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan Firdaus Djaelani, Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK Isa Rachmatarwata, Hekinus Manao, Ilya  Avianti, Achjar Ilyas, Yunus Husein, I Wayan Agus  Mertayasa, dan Kusumaningtuti Sandriharmy Setiono. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini