MAKASSAR: Belasan penumpang Lion Air terlantar rute Makassar—Jakarta di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin akibat pembatalan keberangkatan yang dilakukan maskapai tanpa konfirmasi yang jelas kepada calon penumpang, Minggu, 8 April 2012.
Denny Nuraendah, salah satu penumpang, mengaku kesal karena pembatalan keberangkatan dilakukan pihak Lion Air tanpa pemberitahuan sebelumnya, akibatnya sejumlah penumpang masih bertahan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin untuk meminta pertanggung jawaban pihak maskapai penerbangan.
"Jadwal tiket saya yang tercantum pukul 17.20 wita. Ketika kami check in sejam sebelumnya, ternyata pesawatnya berangkat pukul 16.40 wita. Tidak ada konfirmasi mengenai perubahan jadwal itu," kata Nurhaeda saat di konfirmasi di Makassar hari ini.
Selain dirinya, ada sekitar belasan penumpang Lion Air rute Makassar—Jakarta yang punya masalah yang sama, namun hingga saat ini penumpang yang terlantar itu masih menunggu penjelasan dari pihak manajemen Lion Air. Dia menyebutkan, pemesanan tiket tujuan Makassar—Jakarta itu dilakukan secara online dan mereka dikenakan tarif sebesar Rp900.000 per penumpang.
Pay, penumpang lainnya juga menduga, pembatalan sepihak yang dilakukan ini diduga sebagai bentuk penyimpangan yang dilakukan oknum karyawan Lion Air untuk mengambil keuntungan yang lebih besar.
Bahkan, dia menuntut ganti rugi kepada pihak maskapai penerbangan Lion Air karena kesalahan ini telah merugikan konsumen baik dari sisi pelayanan maupun material. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel