JAKARTA: Pengamat keamanan Noor Huda Ismail melihat adanya kemungkinan munculnya riak kecil gangguan keamanan dalam pemilihan kepala daerah Nangroe Aceh Darussalam yang digelar hari ini, Senin 9 April 2012. “Beberapa aktor pasca konflik yang merasa tidak mendapatkan hasil dari otonomi haruslah diperhatikan karena mereka mempunyai kemampuan memobilisasi massa dan juga akses terhadap senjata,” ujar CEO Nexus Risk Mitigation and Strategic Communication tersebut, hari ini. Polisi sendiri telah melakukan gelar kekuatan sejak 19 Maret dengan kontingen pertama sejumlah 1728 Brigadir Mobil yang disusul tim reserse dan intelijen pada 24 Maret hingga lengkap hari ini terdapat sekitar 7930 petugas. Menurut Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution seluruh tenaga tersebut difokuskan untuk menjaga 8.848 TPS. Selain itu, Polisi mendapat bantuan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), sebanyak 1749 orang. Hingga berita ini ditulis, kondisi Aceh berlangsung aman. Meskipun demikian tercatat hingga berakhirnya masa kampanye Kamis (5 April) malam terjadi 37 kasus peristiwa kekerasan berupa penembakan, pemukulan, dan perkelahian. (ra)
BACA JUGA
Miranda siap bersaksi kasus cek pelawat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel