JAKARTA: Pelaku usaha kelapa sawit optimistis tren harga komoditas itu dalam satu bulan ke depan masih positif dan akan naik hingga mencapai US$1.236 per ton dibandingkan dengan harga rata-rata bulan lalu sekitar US$1.140 per ton.Kepala Bidang Pemasaran Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Susanto mengatakan salah satu penyebab kenaikan harga minyak kelapa sawit karena produksi komoditas itu di Indonesia dan Malaysia dalam beberapa bulan yang lalu relatif rendah.Menurutnya, stok CPO di Malaysia bulan lalu hanya 2 juta ton yang dikategorikan rendah."Kami memperkirakan dalam satu bulan ke depan tren harga masih positif, tetapi akan ada profit taking, kemudian naik lagi,," ujarnya kepada Bisnis, Selasa, 10 April 2012.Dia mengakui harga minyak kelapa sawit mengalami kenaikan sejak bulan lalu, tetapi dalam beberapa hari terakhir sedikit turun akibat aksi ambil untung. Sekjen Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Cakrawan mengatakan penggunaan minyak kelapa sawit untuk bahan baku biodiesel di dalam negeri tahun ini bisa mencapai 500.000-600.000 kilo liter atau 435-522 ton naik dibandingkan dengan realisasi tahun lalu 350.000 kl atau 310.000 ton."Pertanian sudah memakai CPO untuk biodiesel 7,5% untuk dicampur dengan solar. Peraturan pencampuran biodiesel 7,5% dengan solar itu berlaku di Jawa, Bali, Madura, dan Sumatra mulai tahun ini," ujarnya. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel