JAKARTA: Ekspor mobil rangkaian utuh (completely built up/CBU) pada kuartal I/2012 diprediksi melonjak 78,3% dibandingkan dengan ekspor periode yang sama tahun lalu.Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan lonjakan itu tidak lepas dari pulihnya permintaan ekspor menyusul berkurangnya dampak resesi ekonomi global yang memicu penguatan daya beli.Pada saat yang sama, pemerintah mendorong kalangan ATPM meningkatkan ekspor secara bertahap 20% dari total produksi untuk memperkuat posisi Indonesia menjadi salah satu basis produksi otomotif terpenting dunia.Pada Januari-Maret 2012, ekspor CBU mencapai 47.316 unit sedangkan pada periode yang sama 2011 hanya 26.539 unit. Adapun, ekspor mobil terurai utuh (completely knock down/CKD) meningkat 19,35% pada periode tersebut dari 22.578 set menjadi 26.947 set.Beberapa kawasan yang menjadi tujuan ekspor mobil Indonesia di antaranya Timur Tengah dan Afrika seperti Arab Saudi, Kuwait, Oman, Qatar, Uni Emirat Arab dan Afrika Selatan. Ekspor mobil juga merambah ke sejumlah kawasan terdekat seperti Malaysia, Filipina, serta Jepang.Jika dibandingkan dengan akumulasi produksi pada kuartal I/2012 sebesar 238.766 unit, total ekspor CBU itu telah mencapai 19,82% sehingga relatif telah memenuhi target minimum pemerintah.Ketua Umum Gaikindo Sudirman M. Rusdi mengatakan beberapa ATPM pada tahun ini cenderung menaikkan ekspor CBU seiring dengan kapasitas produksi di dalam negeri yang terus ditingkatkan."Ekspor memang ada kenaikan sehingga pabrikan juga harus memenuhinya berdasarkan jadwal yang telah disepakati," katanya, Rabu, 11 April 2012. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel