MOSKOW: Menteri Luar Negeri Suriah Walid Moallem Selasa mengatakan bahwa pemerintah Suriah telah menarik mundur tentaranya dari kota-kota sejalan dengan rencana perdamaian yang didukung PBB untuk mengakhiri konflik bersenjata di negara ini.Moallem mengatakan dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan timpalannya dari Rusia, bahwa pemerintah Suriah memenuhi kewajibannya ke arah gencatan senjata yang ditengahi oleh utusan khusus PBB mengenai Suriah Kofi Annan.Dia meminta kehadiran pengamat internasional di Suriah untuk memantau pelaksanaan gencatan senjata dengan kelompok-kelompok bersenjata."Kita telah menarik pasukan dan satuan-satuan tentara dari beberapa provinsi Suriah,'' kata Moallem."Mengakhiri kekerasan harus simultan dengan kedatangan pengamat internasional." Rencana enam butir perdamaian Annan memerlukan pasukan Suriah untuk menarik kembali dari pusat-pusat protes Selasa.Moallem mengatakan, pemerintahnya ingin jaminan dari Annan bahwa kelompok-kelompok oposisi bersenjata akan menghormati gencatan senjata tersebut."Kami tidak akan meminta kelompok-kelompok teroris, yang membunuh, menculik dan menghancurkan infrastruktur, jaminan," katanya."Kami ingin Annan memberi kita jaminan ini," tegas Menlu Moallem. (ANTARA/IRNA-OANA/arh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel