KINERJA PDAM: Sepakat hemat energi

JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum, USAID, dan Persatuan Perusahaan Air Minum Indonesia menandatangani kesepakatan kerjasama untuk program penghematan energi di lingkungan PDAM, guna meningkatkan kinerja PDAM di seluruh Indonesia.Adapun kerjasama yang akan dilaksanakan untuk tahap pertama yakni berupa pelaksanaan audit di lima PDAM sebagai pilot project untuk mengetahui besaran biaya energi yang dikeluarkan oleh PDAM dalam operasional perusahaannya.Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Budi Yuwono mengatakan lima PDAM itu yakni PDAM Kota Semarang, Surakarta, Karawang, Kabupaten Gresik, dan Lamongan.Dia mengatakan audit dilakukan menyusul berdasarkan hasil penelitian USAID menyebutkan jika idealnya biaya energi maksimal 30% dari total biaya operasional yang dikeluarkan perusahaan. Sementara, selama ini masih banyak PDAM yang anggaran energinya mencapai hingga 50%.“Karena itu kita akan himbau seluruh PDAM untuk menggunakan dana energi maksimal 30% dari total biaya operasional, program penghematan ini akan kita terapkan secepatnya,” ujarnya dalam workshop efisiensi anggaran energi untuk peningkatan kinerja PDAM, Rabu 11 April 2012.Direktur Pengembangan Air Minum Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Danny Sutjiono mengatakan pemilihan lima PDAM itu sebagai pilot project itu karena umumnya pemakaian dana energinya lebih dari 50%.Dia mengatakan setelah audit dilaksanakan selain diharapkan adanya efisiensi energi, PDAM bersangkutan juga dapat mengajukan pinjaman perbankan untuk peningkatan kinerjanya, dengan catatan PDAM tersebut masuk dalam kategori sehat.“Jika kategorinya tidak sehat, maka mereka akan mendapat bantuan teknis dan finansial dari Kementerian PU untuk peningkatan kinerjanya” ujarnya. (ra)