JAKARTA: Bakal calon wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengingatkan warga Ibu Kota agar dalam memilih pasangan jangan hanya karena mendapatkan barang tertentu dari mereka."Jangan hanya karena diberi sepiring nasi, kemudian mempertaruhkan 5 tahun masa depan Jakarta. Itu tidak sebanding," kata Ahok, Rabu, 11 April 2012.Ahok, pasangan calon gubernur DKI Joko Widodo, mengatakan untuk menguji karakter kepimpinan seseorang dapat diberikan kekuasaan. Apakah dengan kekuasaan itu, dia dapat mengubah nasib rakyat atau hanya nasib dirinya dan keluarga.Menurut Ahok, jika hanya mengejar kekayaan, maka saat dulu menjabat sebagai Bupati Belitung Timur sebenarnya dia dapat menandatangani kesepakatan terkait kebun sawit senilai Rp2 miliar, dan belum termasuk sejumlah proyek tambang.Dia menjelaskan pasangan Ahok-Jokowi sebagai cagub dan cawagub DKI telah mematahkan pendapat yang menyatakan orang jujur tidak laku untuk dipromosikan menjadi pemimpin di Jakarta.Sementara itu, Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Masinton Pasaribu mengatakan Fauzi Bowo layak untuk kembali memimpin DKI karena berbagai prestasinya antara lain dalam meredam konflik antarumat beragama, suku, ras dan etnis."Saya nilai Fauzi cukup berhasil. Dia tidak segan-segan menyambangi gereja, pura, vihara dan mesjid dalam hari-hari raya besar keagamaan," katanya pada acara Workshop Kepemimpinan Jakarta bertema Evaluasi total kepemimpinan Fauzi Bowo hari ini.Menurutnya, kehidupan harmonis antarpemeluk agama terjaga cukup baik sehingga tidak terjadi konflik atau tawuran antar warga atas dasar agama atau suku, selama di bawah kepemimpinannya, bila dibandingkan dengan beberapa tahun sebelum Fauzi menjabat. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel