JAKARTA: Peluang untuk menjadi technopreneur, wirausaha berbasis tekhnologi, semakin lebar dengan dimulainya program Launch 2012 oleh Jakarta Founder Institute."Kami ingin mendorong lebih banyak technopreneurs di Indonesia untuk merealisasikan usaha berbasis teknologi," kata Novistiar Rustandi, Director, Jakarta Founders Institute, Rabu, 11 April 2012.Pihaknya segera memulai workshop untuk Technopreneurs Indonesia guna memanfaatkan momentum pasar menjawab peluang sekaligus tantangan bisnis digital."Banyak peluang yang seharusnya mampu dimanfaatkan wirausaha lokal, sejalan dengan semakin tingginya minat perusahaan teknologi besal dari Jepang, Korea Selatan, China dan Vietnam untuk masuk ke pasar Indonesia," tambahnya.Jakarta Founder Institute, kata Novistiar, adalah institut yang berakar dari Silicon Valley, Amerika Serikat, dan berfokus pada pelatihan untuk menjadi techentrepreneur.Pihaknya membuka pendaftaran untuk program yang disebut Launch 2012 yang akan berlangsung pada 24 Mei-13 September 2012. Pendaftaran dibuka hingga 13 Mei 2012."Mereka yang mendaftar pada masa awal sebelum 22 April 2012 tidak perlu membayar uang pendaftaran sebesar US$50," tambahnya.Menurut dia, kini saatnya melahirkan pengusaha berbasis tekhnologi sebelum lebih banyak pemain asing masuk ke pasar Indonesia.Perusahaan teknologi besar dari Jepang, Korsel, China dan Vietnam telah memaparkan produk digital dan rencana mereka untuk memasuki pasar Indonesia dalam Cyber Agent Ventures pada Maret lalu. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel