JAKARTA: Pemprov DKI Jakarta segera membersihkan baliho, spanduk dan poster bergambar foto bakal calon gubernur dan calon waguyb DKI periode 2012-2017 karena mengganggu kenyamanan dan keindahan tata ruang kota.Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Effendi Anas mengatakan ribuan alat promosi itu semula boleh dipasang untuk memperkenalkan bakal cagub dan cawagub kepada warga."Namun, semakin banyak jumlahnya dan letaknya mulai mengganggu aktivitas masyarakat dan merusak keindahan tata ruang kota, maka pada pekan depan akan kami bersihkan," katanya, Kamis, 12 April 2012.Menurutnya, alat promosi baliho atau billboard sering dikeluhkan warga karena keberadaannya cukup mengkhawatirkan. Ukurannnya yang cukup besar dikhawatirkan ambruk saat hujan lebat.Selain itu, lanjutnya, banyak poster bakal cagub dan cawagub DKI yang akan maju dalam pemilihan pada 11 Juli 2012 itu ditempelkan dengan paku di pohon yang dapat mematikan tanaman tersebut."Yang paling fatal yakni baliho dan kami duga banyak yang tidak memiliki izin gangguan, sehingga dapat membahayakan bagi sekitarnya," ujarnya.Kepala Bidang Pengawasan Usaha Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Cheppy meminta kepada semua pihak yang akan memasang baliho atau poster agar terlebih dahulu mengurus perizinan."Izin gangguan itu penting karena mensyaratkan ada persetujuan dari warga sekitar lokasi baliho tersebut," katanya. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel