JAKARTA: Pembersihan kanal 11 dan 12 teknologi generasi ketiga (3G) pada spektrum 2.1GHz masih dalam tahap uji coba. Pembersihan dilakukan agar kedua kanal terhindar dari interferensi tetangga sebelah, PT Smart Telecom.
Anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Nonot Harsono mengatakan tahap ini bertujuan memastikan perhitungan dan analisis teknis kanal dan menjawab kesiapan kanal dapat dilelang atau tidak. Uji coba teknis ini sudah dijalankan beberapa kali sejak dipersiapkan pada akhir tahun lalu.
"Kalau dua teknologi berdampingan harus dipastikan gangguan seperti apa. Dan kalau ada gangguan, cara mengatasinya seperti apa. Cara mengatasinya diuji coba, bisa tambah filter di dua sisi," tutur Nonot kepada Bisnis hari ini.
Smart Telecom menggunakan teknologi CDMA 2000, sementara di bagian bawah, di frekuensi 3G, memakai Wideband Code Division Multiple Access (W-CDMA) atau Universal Mobile Telecommunications System (UMTS). Menurut Nonot, karena ada 2 teknologi berbeda di frekuensi yang berdampingan, dibutuhkan solusi teknis khusus.
"Secara teknis kami harus memastikan kedua kanal harus bersih sebelum dilelang. Target BRTI semester I sudah dilelang, minimal sudah ada kepastian teknis bisa dilelang," ujarnya.
BRTI pun berharap dua kanal, yakni kanal 11 dan 12, dapat dilelang sekaligus. Sebelumnya, muncul dugaan hanya salah satu kanal yang dilelang.
"Ini tuntutan broadband. Kalau ingin Internet lebih cepat, harus ada spektrum yang cukup. Sekarang Internet lelet, untuk mengurangi lelet harus tambah spektrum," kata Nonot. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel