NEW YORK: Bursa AS hari ini, Rabu 18 April 2012 ditutup menguat dengan lompatan indeks acuan terbesar dalam sebulan, setelah IMF merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2012 sebesar 3,5%.
Angka itu lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya. Faktor lain adalah hasil lelang obligasi Spanyol yang membalikkan kekhawatiran sebelumnya dan menguatnya keyakinan investor di Jerman.
Semua data yang menunjukkan kembali stabilnya Eropa itu berpengaruh lebih kuat, karena pada saat yang sama, data produksi pabrik di AS dan pembangunan rumah per Maret jatuh.
Saham Apple Inc, perusahaan IT berkapitalisasi terbesar, bangkit 5,1% setelah beberapa hari terakhir ini longsor.
Bank of America Corp. and Citigroup Inc juga naik lebih dari 1,4%, sejalan dengan naiknya peminjam dari Eropa, setelah Spanyol berhasil melebihi target dalam menjual obligasinya.
Di sisi lain, Coca-Cola Co juga naik 2,1% setelah pendapatannya melampaui proyeksi. Namun, International Business Machines Corp dan Intel Corp berbalik turun 2,4%.
Indeks Standard & Poor’s 500 naik 1,6% ke 1.390,78 pada pukul 4 sore waktu New York, atau subuh tadi waktu Jakarta. S&P500 tergerus 1,3% dalam dua hari terakhir.
Indeks Dow Jones Industrial Average juga naik 194,13 poin setara 1,5% ke 13.115,54. Indeks Nasdaq Composite mendaki 1,8% ke 3.042,82.
“Pasar dapat menyingkirkan kekecewaannya terhadap laporan ekonomi AS,” kata Paul Zemsky, analis ING Investment Management di NewYork.
”ekonomi Jerman tumbuh kuat, pendapatan bagus dari emiten AS, dan beberapa berita baik di luar Spanyol. Ada banyak ruang positif yang membuat optimistis.” (Bloomberg/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel