JAKARTA: Harapan PT Timah Tbk membagikan dividen 30% dari laba bersih tahun lalu tidak terpenuhi setelah rapat umum pemegang saham tahunan memutuskan rasio pembagian dividen 50% dari laba bersih 2011.
Artinya emiten berkode saham TINS ini akan membagikan Rp448,39 miliar sebagai dividen atau 50% dari total laba bersih 2011 Rp896,78 miliar.
Tahun lalu, perseroan membukukan penurunan laba bersih sebesar 5,4% menjadi Rp896,78 miliar dari Rp947,94 miliar.
Adapun pendapatan naik tipis 4,92% menjadi Rp8,75 triliun dari Rp8,34 triliun. Penurunan laba salah satunya karena terjadinya penghentian sementara (moratorium) penjualan ekspor Timah.
“Total dividen yang dibagikan sebesar Rp448,39 miliar atau 50% dari laba bersih tahun lalu. Dividen tunai per saham Rp89,09 dan pembagian dividen sudah dijadwalkan,” kata Direktur Timah Abrun Abubakar yang sebelumnya menjabat sekretaris perusahaan itu hari ini.
Setelah dividen tunai, kata Abrun, laba bersih juga dialokasikan untuk dana program kemitraan dan dana bina lingkungan masing-masing Rp13,45 miliar atau 1,5% dari total laba. Adapun 47% dari laba bersih atau Rp421,48 miilar akan digunakan sebagai dana cadangan. (sut)
>> BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:
+ HARGA EMAS berada di titik keseimbangan
+ Liga Champions: Di balik kekalahan REAL MADRID
+ SIAPA di belakang sepak terjang DAHLAN ISKAN?
+ Berita BISNIS INDONESIA hari ini: Akuisisi Bank Danamon TERGANJAL?
+ BURSA ASIA: NIKKEI tergelincir
+ Mau beli saham JAGUAR dan LAND ROVER?
+ Spanyol menyeret EURO terus terpuruk
+ REKOMENDASI: Mau beli SAHAM apa saja?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel