JAKARTA: PT Davomas Abadi Tbk, emiten coklat berkode saham DAVO, masih tidak mau memenuhi permintaan bursa terhadap rencana inspeksi terhadap perusahaan."Emitennya masih belum bisa didatangi, manajemennya masih susah diminta bertemu langsun," ujar Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Eddy Sugito kepada pers, 19 April 2012.BEI telah melakukan suspensi atas saham Davomas sejak sesi I 9 Maret 2012 hingga ada informasi lebih lanjut dari emiten terkait. Suspensi dilakukan karena emiten dinilai lalai melunasi kupon obligasi pada 7 Maret 2012.Obligasi yang diterbitkan oleh Davomas sebenarnya tidak tercatat di BEI, melainkan di Bursa Efek Singapura karena berbentuk obligasi global. Obligasi tersebut jatuh tempo pada 2014 dengan nilai US$119 juta dan kupon sebesar 11%.Waktu pembayaran kupon obligasi ditetapkan setiap 7 Maret, 7 Juni, 7 September, dan 7 Desember, sejak 7 Maret 2010. Davomas lalai membayar kupon obligasi pada 7 Maret 2012.Beberapa waktu lalu, lembaga pemeringkat internasional Moody's Investors Service telah menurunkan peringkat utang Davomas ke level Ca dari sebelumnya Caa3. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel