PEMAKAMAN SUDOMO: Wapres puji jasa Pak Domo

Bisnis.com,19 Apr 2012, 11:27 WIB
Penulis: Aprilian Hermawan

 

JAKARTA: Wakil Presiden Boediono menyampaikan eulogi atau pujian untuk mengenang kebaikan almarhum Sudomo saat menjadi inspektur upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
 
Mantan Pangkopkamtib Sudomo dinilai sebagai sosok pemimpin yang tegas dan lugas. Sudomo juga berjasa mengembangkan TNI Angkatan Laut sejak zaman perjuangan.
 
"Perjalanan hidup almarhum tidak lepas dari sejarah perjalanan TNI AL. Pada tahun-tahun ketika TNI-AL masih muda, dengan berbagai keterbatasan, Sudomo ikut memberikan andil penting bagi kemajuannya," kata Boediono saat memimpin upacara kenegaraan pemakaman Sudomo di TMP Kalibata, Jakarta, hari ini, Kamis, 19 April 2012.
 
Hadir dalam upacara pemakaman itu diantaranya mantan Presiden B.J. Habibie, mantan Wapres Try Sutrisno dan pejabat lain.
 
Menurut Wapres, pertempuran Laut Aru adalah satu episode penting penegakan kedaulatan negeri ini dan sejarah pengabdian TNI-AL yang lekat dengan peran Sudomo. 
 
Selanjutnya, kiprah almarhum dalam berbagai posisi di pemerintahan sangat dipengaruhi oleh tantangan dan tuntutan zamannya pada waktu itu dengan berbagai nuansa dan liku-likunya. Namun, kata Boediono, dari semua itu ada satu benang merah yang konstan, yaitu karakter kepemimpinannya yang tegas dan lugas.
 
"Upacara kebesaran militer ini hanyalah salah satu cara kita untuk mengungkapkan penghargaan kepada almarhum. Melalui upacara ini, negara dan bangsa Indonesia menyampaikan penghargaan dan ungkapan terima kasih kepada almarhum, atas jasa-jasanya bagi nusa dan bangsa," ujar Boediono.
 
Laksamana TNI (Purn) Sudomo, mantan Pangkopkamtib meninggal dunia dalam usia 86 tahun pada Rabu, 18 April 2012, pukul 10.00 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
 
Mantan menteri tenaga kerja era Orde Baru ini dirawat di RS Pondok Indah, karena diduga mengalami pendarahan di otak. (spr) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Kahfi
Terkini