Mumpung belum ada larangan ekspor, China siap borong Bauksit & Nikel RI

Bisnis.com,24 Apr 2012, 11:54 WIB
Penulis: News Editor

TOKYO: Barclays Capital mengatakan China, konsumen logam industri terbesar dunia, telah meningkatkan impor bauksit dan bijih nikel untuk membangun stok sebelum pembatasan pengiriman Indonesia pada awal Mei.

 

Gayle Berry dan Nicholas Snowdon, analis Barclays Capital, mengatakan  dalam laporannya bahwa impor bauksit melonjak ke rekor 5,3 juta ton pada Maret, 50% lebih dari tahun sebelumnya, mengutip data perdagangan dari bea cukai di Beijing. Data juga menunjukkan impor bijih nikel melompat 73% menjadi 3,67 juta ton.

 

Indonesia, pemasok bijih nikel dan bauksit terbesar ke China, akan melarang ekspor bijih yang belum diproses termasuk tembaga, bijih besi, emas dan mangan mulai 6 Mei, serta membebaskan produsen yang berniat untuk meningkatkan pasokan lokal.

 

"Kondisi peraturan yang tidak pasti saat ini membuat pelaku pasar, dan penyuling alumina khususnya, gelisah soal pasokan di masa depan," jelas Berry & Snowdon. 

 

Mereka mengatakan China terlihat membangun stok bauksit yang dapat mengurangi kebutuhan impor yang pada tahun mendatang bergantung pada hasil keputusan ekspor Indonesia.

 

Data kepabean China menunjukkann pada Maret Indonesia mengirim 4,4 juta ton bauksit ke China, terbesar paling tidak sejak Februari 2008, dan 2,9 juta ton bijih nikel, tertinggi sejak November.

 

Para analis mengatakan untuk bijih nikel, Indonesia adalah yang bertanggung jawab untuk sebagian besar peningkatan tersebut.

 

Para analis itu percaya bijih itu dibawa bergegas keluar menjelang larangan ekspor potensial atau pajak ekspor pada 6 Mei, yang dapat menciptakan sebuah kendala signifikan pada pasokan nickel pig iron China. (Bloomberg/Mtb/Bsi)

 

> BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:

+ Lagi, Skandal SEKS anggota DPR

+ Haahhhh, ORGAN TUBUH TKI dicuri!

+ YAMAHA Rilis Motor Baru MATIC MASKULIN

+ Ahh, Repotnya ngurus SUBSIDI BBM

+ BCA Closes Units in MALAYSIA

+ BANK MANDIRI to Pay IDR2,5 Trillion DIVIDENTS

+ REKOMENDASI SAHAM Hari Ini

+ SINGAPURA ngeles lagi soal RESIPROKAL

+ Aliansi masyarakat adat nusantara perkuat program ekonomi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Jumantirawan
Terkini