JAKARTA: Menakertrans Muhaimin Iskandar berjanji akan membantu keluarga tiga TKI yang meninggal di Malaysia, sementara kasusnya masih ditelusuri.Muhaimin menjelaskan ketiga TKI tersebut berangkat ke Malaysia tidak melalui lembaga penyalur tenaga kerja, melainkan dengan usaha sendiri."Kita tidak bisa menindak siapa pun. Karena ini berangkatnya pribadi, bukan melalui kelembagaan," kata Muhaimin menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Bidakara, Kamis, 26 April 2012.Soal adanya kecurigaan atas kematian tiga TKI tersebut, Muhaimin mengatakan Kemenlu telah melakukan penelusurannya yang dilakukan sejak sebulan lalu.Selama belum ada hasil penelusuran dari Kemenlu, ujarnya, diharapkan semua pihak tidak berspekulasi sehingga salah mengambil sikap.Sebelumnya diberitakan tiga TKI asal Desa Pancor Kopong, Pringgasela Selatan tewas ditembak oleh Polisi Malaysia pada 25 Maret 2012 di kawasan Port Dickson, Negeri Sembilan.Cara penanganan Polisi Malaysia membuat nyawa tiga TKI yakni Herman, 34,, Abdul Kadir Jaelani, 25, tahun), dan Mad Nur, 28, meninggal secara mengenaskan. Jenazah dipulangkan dari Malaysia pada 5 April.Kecurigaan keluarga timbul setelah melihat adanya jahitan tidak wajar, yaitu pada kedua mata, dada dan perut bagian bawah tubuh korban, sehingga diduga kematian ketiganya sebagai korban perdagangan organ tubuh manusia. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel